Tak ada yang lebih ajaib daripada saat kita mengetahui bahwa diam-diam kita dicintai,
Hal itu seakan seperti tangan TUHAN ada di bahu kita
Terimakasih TUHAN karena KAU masih bersedia dengar doaku dan bahkan menjawab dengan caraMU. Semua ini berawal dari doaku beberapa bulan yang lalu. Saat itu sedang merasa kesepian dan rasanya ada sesuatu yang kurang dalam hidupku. Saat masuk dalam doa malam, yang terucap adalah sebuah harapan, yah saat itu juga berkeluh kesah tentang hidup ini yang rasanya hampa, sepi, dan ku merasa rindu diperhatikan, rindu untuk dicintai, rindu bisa menikmati hari-hariku bersama dengan seseorang (gyaaa kasian deh aku). 2 tahun lebih kumenikmati kesendirianku, entah kenapa malam itu rasa itu yang begitu kuat alhasil yang terucap dalam doaku adalah kalimat-kalimat permohonan, harapan, dan pertanyaan. Hmm..pertanyaan?yah ku bertanya padaNYA, “Tuhan tidak pantaskah ku untuk seseorang, tidak layakkah jika ku kembali bisa merasakan ‘rasa itu’?”
Betapa luar biasa DIA berkarya dalam hidupku, DIA menjawabku dengan caranya. Aku bisa merasakannya karena memang secara nyata itu terjadi. Sejak doa itu, ku merasa temanku semakin bertambah banyak, bertemu dengan sahabat-sahabat baru yang menyayangiku dengan cara mereka. Ada beberapa yang hendak masuk dalam kehidupanku, entah itu dengan cara yang lembut hingga yang memaksa untuk masuk. Ada yang hanya berani menatapku dari jauh, memperhatikanku tanpa mengucap apa-apa; ada yang bersikap sok cuek sering menjahiliku dan tanpa kusadari ternyata memendam rasa padaku (itu kata temenku lho). Ada seorang ibu yang sering mengirim salam untukku, dan juga secara halus mempromosikan anaknya pada ibuku (hehe); ada seorang dari masa lalu yang datang kembali dengan pesona yang dulu sempat membuatku terbuai; ada seorang dari masa lalu jauh ketika aku masih di bangku SMP waktu itu aku sangat mengidolakannya, ia datang kembali dan sempat membuatku melayang; ada seorang teman yang statusnya masih dengan yang lain namun dengan beraninya dia merayuku dan menyatakan apa yang dia rasa; ada seorang yang selalu setia menyapaku dengan caranya; ada seorang yang bersedia membantuku disetiap kesulitanku; ada seorang yang bersedia menemaniku ketika ku harus terjaga untuk mengerjakan tugas hingga pukul 3 pagi, ada seorang yang bersedia bernyanyi untukku; ada seorang yang mempercayaiku begitu dalam hingga dia mampu bercerita tentang banyak hal kepadaku. Melalui mereka ku semakin yakin bahwa DIA sangat mengasihiku.
Kusadari benar sifatku dan kelemahanku, ku tidak ingin lagi untuk coba-coba, menerimanya tidak sepenuh hati karena ku tahu itu hanya akan menyakiti aku dan dia. Takut untuk jatuh kembali pada lubang yang sama yang dulu sempat membuatku sangat hancur dan mungkin karena itu menjadikan aku lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka hadir dan mewarnai hidupku, ku sangat bersyukur untuk semua itu, yah ku merasakan ini menjadi jawaban atas doaku. Seakan TUHAN hendak mengatakan kepadaku bahwa aku ini sangat berharga dan DIA sangat mencintaiku, yang secara nyata dapat aku rasakan melalui orang-orang di sekitarku. DIA memberikanku pilihan-pilihan dan aku mampu mengatakan tidak karena aku hanya ingin fokus meraih impianku dan membuktikan bahwa aku bisa. Maaf jika ada yang merasa tersakiti, terluka, dan mungkin merasa terhempas harapan yang selama ini ada. TERIMAKASIH untuk cinta yang hadir mewarnai hidupku, syukur untuk semua itu.
No comments:
Post a Comment