Sunday, June 14, 2009

Aku Bisa

Huff...bulan-bulan yang penuh dengan tantangan mampu aku hadapi dan jalani itu dengan bermodal kekuatan yang masih tersisa. Tidak mudah memang, tapi lihat!!!aku bisa...^^
Tantangan itu hadir dan hiasi hari-hariku di bulan April-Juni ini, luar biasa semua menyatu di bulan itu. Ketika diri ini lemah tapi bertubi-tubi tantangan itu hadir penuhi hari-hariku. Mulai dari tugas kuliah, magang, homecare, ujian akhir menjelang, proposal skripsi yang harus segera kelar, PKM yang harus segera diselesaikan, belum tanggungjawab kepanitian di kampus plus kepanitian di Gereja.
Tantangan terbesar sebenarnya dari diri, kusadari itu. Tekanan dari luar itu hanya warna yang ikut mewarnai pelangiku, namun tekanan dalam diri yang membuat pelangi itu suram. Berat langkah ini ketika secara bersamaan ku harus merasakan kembali rasa kehilangan itu. Walau ku tahu bahwa smua itu pasti terjadi tapi yang terucap, “Tuhan, ku tidak sanggup jika harus terjadi sekarang, aku tidak bisa hadapi smua ini sendiri, aku butuh mereka.” Tempatku bersandar tak lagi ada di sisi, ku harus kehilangan rasa nyaman itu. Rasa dimana ku temukan kedamaian, ketenangan dan kenyaman. Sekedar berbagi atau bertukar canda tak lagi ku temukan. Jarak yang memisahkan dan keadaan yang memperparah.
Tak ingin terus ratapi yang terjadi, terus berusaha tuk optimis, yakinkan diri bisa melaluinya. Untai puisi yang ku ingat dan itu yang menjadi salah satu kekuatanku
Ketika kumohon kepada Allah
kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku kuat
Ketika kumohon kepada Allah
bantuan, Allah memberiku kesempatan untuk berusaha
Menangis pun tak sanggup dan tidak ada waktu untuk itu. Seiring waktu, ku semakin kuat dan belajar lebih banyak. Berproses menjadi pribadi yang kuat, bertanggung jawab, bisa menempatkan diri dalam posisi yang tepat dan lebih dewasa. Menggunakan hati dan perasan itu tentu tidak salah tapi alangkah baik jika itu seiring dengan logika agar keduanya jadi berimbang. Awal yang baik, yang menegaskanku bahwa hanya DIA yang layak jadi tempat bersandar bukan orang lain. Ku belajar tuk semakin dewasa dalam bersikap. Ucap syukur tuk semua yang terjadi & tuk semua sahabat yang turut warnai pelangi hidup ini.
Jatuh itu biasa, segera bangkit itu luar biasa. Hanya dengan kekuatan diri dan penyertaan dariNYA itu yang memampukan.

Pelangi Hidup

Terimakasih atas sapaanmu
Senyum, renyah tawa, perhatian, genggaman tangan, cubitan dan ejekanmu hiasi hariku
Cerita, canda, sendu hingga tangis mampu kita tuangkan ketika itu
Kejujuran, keterbukaan, keluguan, kepolosan itu kau ungkapkan smua padaku
Heran, kaget dan terkesan waktu itu
Berarti hidup ini untukmu....

Terimakasih atas nada-nada yang kau persembahkan hanya untukku
Merdu suaramu hiasi malamku
Dan buatku terjaga hingga pagi menjelang
Alunan indah dawai mengiringi nyanyianmu
Tetes air mata tak terasa jatuh di pipi
Ucap syukur atas cinta yang kau beri

Terimakasih atas cinta yang kau beri
Hadirmu warnai hidup ini
Ramaikan pelangi hidup ini
Dan yakinkanku, sungguh cintaNYA besar untukku

Terimakasih untuk pengertian yang kau beri
Tak ingin sakitimu lebih dalam
Tak ingin lukaimu
Tak ingin membuatmu menangis lagi
Tak inginku melihatmu bersedih hanya karnaku
Ku harus katakan ‘tidak’ walau itu juga tidak mudah untukku

Terimakasih pelangi hidup
Ketahuilah cinta ini untukmu
Walau tidak untuk cinta itu
Ku melepasmu

Thursday, April 16, 2009

Mw Perkasa, Jangan Mpe Sengsara

Disfungsi ereksi atau orang lebih mengenalnya dengan istilah impotensi dapat menjadi masalah yang besar bagi penderitanya. Sebenarnya pria yang mengalami disfungsi ereksi tak berarti kehilangan gairah seksual secara permanent. Hasrat bercintanya tetap menggebu, namun karena ereksinya terganggu, sehingga hubungan seksual gagal dilakukan hal inilah yang kadang membuat frustasi bagi penderita maupun pasangannya.
Sayangnya,
seringkali rasa malu mengalahkan frustasi penderita. Sehingga mereka tidak segera mencari pertolongan. Bukan dengan berobat ke dokter, malah mengkonsumsi obat-obat yang banyak dijual di toko obat kuat yang tengah menjamur di pinggir jalan. Padahal, belum tentu yang dikonsumsi obat adalah benar untuk mengatasi disfungsi ereksi. Salah-salah, bukannya mengobati penyakitnya, justru malah menyerang organ tubuh lain yang sebenarnya tidak bermasalah.
Salah satu obat yang dikenal oleh kaum pria pada umumnya adalah sildenafil atau lebih dikenal dengan nama viagra. Tahukah kamu, bahwa sebenarnya penemuan Viagra itu tidak disengaja? awalnya, tahun 1991, Dr. Nicholas Terret dan timnya di perusahaan farmasi Pfizer sedang meneliti sildenafil (molekul UK-92, 480) sebagai obat hipertensi dan angina pektoris. Namun efek sildenafil terhadap angina ternyata sangat minimal. Hasil yang didapat justru di luar dugaan. Salah satu relawan justru merasakan ereksi pada penisnya. Menurut hipotesis, ereksi merupakan efek samping sildenafil. Jadi, tujuan semula mencari obat yang akan melebarkan pembuluh darah sekitar kardiovaskuler, malah melebarkan pembuluh darah di tempat lain. Pfizer memutuskan untuk melanjutkan clinical trial untuk lebih menggali potensi sildenafil sebagai obat disfungsi ereksi. Ian Osterloh adalah peneliti Pfizer yang amat berperan dalam penemuan sildenafil untuk indikasi disfungsi ereksi, sedangkan Peter Dunn dan Albert Wood adalah yang berjasa mensintesis sildenafil dalam bentuk pil. Sildenafil mendapat ijin FDA sejak 27 Maret 1998 dan kini menjadi leader dalam pengobatan disfungsi ereksi. Sekitar 600.000 dokter meresepkan sildenafil di 110 negara.
Tahu nggak peristiwa apa yang terjadi ketika penis berereksi, dan gimana caranya Viagra bi
sa membantu mengatasi disfungsi ereksi ?

Hmm begini ceritanya…..

Mekanisme fisiologis ereksi pada penis pada saat ada stimulasi seksual melibatkan pelepasan suatu senyawa, yaitu oksida nitrat (nitric oxide = NO), dari bagian penis yang disebut corpus cavernosum. NO ini akan mengaktifkan enzim guanilat siklase, yang menyebabkan peningkatan senyawa siklik guanosin monofosfat (cGMP), yang selanjutnya menyebabkan pelebaran pembuluh darah di sekitar corpus cavernosum, sehingga darah dapat mengalir ke penis dan menyebabkan pembesaran penis. cGMP ini bisa diuraikan/didegradasi oleh enzim yang namanya fosfodiesterase-5 (PDE5). Kalau cGMPnya habis, jadi lemes deh…

Si Viagra ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim PDE5, sehingga ketika terjadi stimulasi seksual dan pelepasan NO, penghambatan terhadap PDE5 akan meningkatkan jumlah cGMP yang bertanggung-jawab terhadap ereksi penis. Mula kerja Viagra (Sildenafil) antara ½ jam – 1 jam. Sedangkan masa kerjanya berkisar 5-10 jam. Namun viagra ini ngga ngefek jika diminum tanpa adanya stimulasi seksual.

Namun jangan sembarangan menggunakan Viagra. Bagaimanapun obat tak ada yang tak berefek samping. Efek samping umum Viagra antara lain sakit kepala, gangguan pencernaan, gangguan penglihatan, dll. Viagra dapat menimbulkan gangguan penglihatan karena obat ini tidak begitu selektif dalam menghambat PDE-5 namun juga menghambat PDE-6, jenis enzim yang letaknya di mata. Kondisi ini menyebabkan penglihatan mata menjadi biru (blue vision). Obat ini juga tidak bisa diminum bersamaan dengan makanan karena absorsi (penyerapannya) akan terganggu jika lambung dalam kondisi penuh. Viagra harus digunakan dengan resep dokter, dan pasien dengan gangguan kardiovaskuler harus sangat berhati-hati menggunakan obat ini. Nah, sebelum memutuskan akan menggunakan obat ini, pikirkan dulu untung ruginya. Jangan sampai mau perkasa, malah sengsara.

Tuesday, April 14, 2009

DIA Dengar DoaQ

Tak ada yang lebih ajaib daripada saat kita mengetahui bahwa diam-diam kita dicintai,

Hal itu seakan seperti tangan TUHAN ada di bahu kita

Terimakasih TUHAN karena KAU masih bersedia dengar doaku dan bahkan menjawab dengan caraMU. Semua ini berawal dari doaku beberapa bulan yang lalu. Saat itu sedang merasa kesepian dan rasanya ada sesuatu yang kurang dalam hidupku. Saat masuk dalam doa malam, yang terucap adalah sebuah harapan, yah saat itu juga berkeluh kesah tentang hidup ini yang rasanya hampa, sepi, dan ku merasa rindu diperhatikan, rindu untuk dicintai, rindu bisa menikmati hari-hariku bersama dengan seseorang (gyaaa kasian deh aku). 2 tahun lebih kumenikmati kesendirianku, entah kenapa malam itu rasa itu yang begitu kuat alhasil yang terucap dalam doaku adalah kalimat-kalimat permohonan, harapan, dan pertanyaan. Hmm..pertanyaan?yah ku bertanya padaNYA, “Tuhan tidak pantaskah ku untuk seseorang, tidak layakkah jika ku kembali bisa merasakan ‘rasa itu’?”

Betapa luar biasa DIA berkarya dalam hidupku, DIA menjawabku dengan caranya. Aku bisa merasakannya karena memang secara nyata itu terjadi. Sejak doa itu, ku merasa temanku semakin bertambah banyak, bertemu dengan sahabat-sahabat baru yang menyayangiku dengan cara mereka. Ada beberapa yang hendak masuk dalam kehidupanku, entah itu dengan cara yang lembut hingga yang memaksa untuk masuk. Ada yang hanya berani menatapku dari jauh, memperhatikanku tanpa mengucap apa-apa; ada yang bersikap sok cuek sering menjahiliku dan tanpa kusadari ternyata memendam rasa padaku (itu kata temenku lho). Ada seorang ibu yang sering mengirim salam untukku, dan juga secara halus mempromosikan anaknya pada ibuku (hehe); ada seorang dari masa lalu yang datang kembali dengan pesona yang dulu sempat membuatku terbuai; ada seorang dari masa lalu jauh ketika aku masih di bangku SMP waktu itu aku sangat mengidolakannya, ia datang kembali dan sempat membuatku melayang; ada seorang teman yang statusnya masih dengan yang lain namun dengan beraninya dia merayuku dan menyatakan apa yang dia rasa; ada seorang yang selalu setia menyapaku dengan caranya; ada seorang yang bersedia membantuku disetiap kesulitanku; ada seorang yang bersedia menemaniku ketika ku harus terjaga untuk mengerjakan tugas hingga pukul 3 pagi, ada seorang yang bersedia bernyanyi untukku; ada seorang yang mempercayaiku begitu dalam hingga dia mampu bercerita tentang banyak hal kepadaku. Melalui mereka ku semakin yakin bahwa DIA sangat mengasihiku.

Kusadari benar sifatku dan kelemahanku, ku tidak ingin lagi untuk coba-coba, menerimanya tidak sepenuh hati karena ku tahu itu hanya akan menyakiti aku dan dia. Takut untuk jatuh kembali pada lubang yang sama yang dulu sempat membuatku sangat hancur dan mungkin karena itu menjadikan aku lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka hadir dan mewarnai hidupku, ku sangat bersyukur untuk semua itu, yah ku merasakan ini menjadi jawaban atas doaku. Seakan TUHAN hendak mengatakan kepadaku bahwa aku ini sangat berharga dan DIA sangat mencintaiku, yang secara nyata dapat aku rasakan melalui orang-orang di sekitarku. DIA memberikanku pilihan-pilihan dan aku mampu mengatakan tidak karena aku hanya ingin fokus meraih impianku dan membuktikan bahwa aku bisa. Maaf jika ada yang merasa tersakiti, terluka, dan mungkin merasa terhempas harapan yang selama ini ada. TERIMAKASIH untuk cinta yang hadir mewarnai hidupku, syukur untuk semua itu.

Friday, March 20, 2009

Thanks a lot

Di bawah ini kutipan puisi yang ditulis oleh salah seorang yang turut mewarnai hidupku, yang sekarang aku tulis kembali dan ku tujukan bagi sahabat-sahabatku.

senyummu...

renyah suara tawamu...

kehadiran...

bahkan cubitanmu...

menghiasi pengalamanku

dan memberi warna dalam hidupku

kurasakan....

sebagai salah satu cara bagaimana TUHAN mencintaiku

bagaimana DIA hendak menunjukkan...

kasih dan cintaNya

serta menunjukkan bahwa

aku adalah salah satu malaikatNya

yang dikirimkan ke bumi

untuk sekedar berbagi cinta..

melalui tawa...

cerita...

senyuman...

perhatian...

gurauan...

bahkan juga cubitan dan ejekan

yang kauberikan padaku

sehingga...

bolehlah aku menyebut namamu

bersyukur kepada Tuhan bahwa aku boleh bertemu...

mengenalmu...

boleh menempatkan kamu sebagai salah satu alasan

tuk mampu tersenyum

dalam menjalani kehidupan ini.

Rasakan Lebih Dalam..

Tepat 2 minggu yang lalu aku masih harus terjaga untuk menyelesaikan tugas kuliah. Lelah, letih, kesal, marah, bingung, panik dan sejuta ungkapan lain yang tak terlukiskan aku rasakan waktu itu. Tepatnya di hari Jumat, 6 Maret 2009 hari yang luar biasa, aku kuliah dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore tidak sempat pulang langsung menuju Gereja untuk latihan koor Mudika. Jam menunjukkan pukul 21.33 itu pertanda ku memang harus pulang, badan ini dah tidak enak rasanya, lengket, bau, dan ku merasa lemas, pikirku anemia nich tapi setelah ku pikir lagi ku baru ingat jika perut ini sama sekali belum terisi apapun, yah pantas saja…Tak lama setelah mandi dan mengisi perut ini aku sudah berada di depan komputer ditemani alkitab2 anak farmasi (DIH, IONI dan MIMS….gyaa) Namun entah ada kekuatan darimana yang memampukanku melewati 2 malamku terjaga hingga pukul 3 pagi untuk mengedit hasil pekerjaan teman2ku.

Hari-hari menjelang ujian memang selalu dipenuhi berkat tugas-tugas yang menumpuk dan sialnya itu tugas kelompok yang menuntut untuk bisa bekerjasama dan yang jelas butuh hati yang lapang kalo dah gitu. Teman-temanku itu memang sungguh mencintaiku hingga dengan entengnya mereka mempercayaiku untuk mengedit tugas tersebut. Yah apa daya ku hanya bisa berpasrah mengerjakannnya. Alhasil kuharus begadang 2 hari untuk menyelesaikannya, butuh waktu yang lama memang karena kuharus mempelajari program baru mulai dari nol untuk bisa membukukan tugas tersebut. Cengeng itulah aku..gyaaaa sempet nangis karena kesal dan panik. Ehmm..panik karena sebentar lagi ujian tapi ku sama sekali belum mempersiapkannya eh malah harus begadang untuk tugas yang bisa saja aku serahkan pada oranglain. Konyol banget ya? Cuma gara-gara seperti itu aja, tapi sumpah waktu itu emg rasa itu tidak tertahankan.

Ketika diam dan coba tuk rasakan lebih dalam apa yang sebenernya terjadi ku jadi ingat sebuah doa

Ketika kumohon kepada Allah

kekuatan, Allah memberiku kesulitan agar aku kuat

Ketika kumohon kepada Allah

kebijaksanaan, Allah memberiku masalah untuk dipecahkan

Ketika kumohon kepada Allah

bantuan, Allah memberiku kesempatan untuk berusaha

Coba tuk ambil positifnya aja bahwa mendapat banyak hal dari sini. Karna mengerjakan tugas itu jadi belajar publisher dan mengenal sedikit tentang corel 13 dan yang pasti aku jadi makin yakin bahwa DIA tidak tidak pernah meninggalkanku. Lewat teman2 yang dengan setia dan siap sedia membantuku. Dalam lelahku mereka menyapaku melalui berbagai cara ada entah via telepon yang menemaniku hingga pukul 3 atau sekedar sms bilg, “Semangat Fe!!km pasti bisa”, ada juga yang bersedia mengantikan posisiku untuk mengerjakan tugas itu bilg,”Dah km fokus ujian aja, itu aku yang ngerjain” duh jadi terharu deh. Betapa aku boleh bersyukur karena melalui merekalah aku dimampukan dan dikuatkan. Ketika mendengar lagu “Aku di sampingmu” (cilapop), liriknya menggambarkan bahwa DIA tidak pernah meninggalkanku atau memberi rancangan yang buruk untuk hidupku namun DIA slalu beri rancangan terindahnya. Wujud kasihNYA, nyata kurasakan melalui sahabat-sahabatku. TERIMAKASIH.

Akhir Teror "Yolanda"

Peristiwa ini terjadi di sebuah bus kota yang waktu itu memang cukup padat penumpang. Seorang suster cantik jadi salah satu penumpangnya, alhasil ia menjadi saran empuk bagi pemuda-pemuda nakal yang juga kebetulan berada di bus tersebut. Karena tidak tahan dengan sikap pemuda-pemuda itu, suster tersebut turun di perhentian bus berikutnya. Salah seorang yang pemuda yang tadi menggoda tampak begitu kecewa, melihat hal tersebut sopir bus yang kebetulan seorang wanita itu merasa iba dan ia berkata,”Ndak usah sedih mas, kalo pengen ketemu Suster tadi datang aja ke pemakaman deket Gereja sore nanti, karena biasanya setiap sore suster tadi selalu berdoa di sana, ya mas pura-pura aja jadi malaikat Gabriel nanti suster tadi pasti mau mendengarkan mas.” Pemuda tersebut menjawab,” Wah benarkah? Ide bagus itu mbak, terimakasih.” Sore harinya pemuda tersebut telah rapi dengan pakaian yang serba putih bak seorang malaikat, bersiap menunggu suster datang ke pemakaman. Dan ternyata benar yang dikatakan supir bus tadi, suster tersebut datang ke pemakaman itu dan dia berdoa di sana. Di tengah doanya, pemuda tersebut muncul dari balik semak-semak dan mengaku bahwa ia adalah malaikat Gabriel, merasa keberadaannya diterima maka pemuda tersebut memanfaatkannya untuk menminta sebuah ciuman, dan ternyata suster tersebut memberikannya. Sesaat setelah itu meledaklah suara tawa pemuda itu dan ia mengatakan,” Suster tidak tahu ya? Ini saya pemuda yang tadi siang menggoda suster di bus.”(sambil masih tertawa terbahak-bahak. Lalu suster tersebut menjawab, “Mas tidak tahu ya? Sayakan supir bus yang tadi.” Seketika juga tawa pemuda tadi langsung berhenti.

Percakapan ini terjadi di sebuah Rumah Sakit.

Pasien : “Dok, koq sejak saya sakit gula itu saya jadi pelupa ya? Saya lupa di mana menaruh kacamata yang baru saja saya gunakan. Saya selalu cepat lupa jika meletakkan suatu barang, sehingga sulit ketika saya hendak menggunakannya kembali. Bahkan kemarin saya mengantar anak saya ke rumah temannya, namun ketika hendak menjemputnya, saya lupa di mana tadi saya mengantar anak saya. Lalu bagaimana ya Dok?”

Dokter : “Ya mumpung Bapak masih ingat, sekarang bayar di kasir ya Pak!”

Pasien tersebut hanya terdiam mendengar jawaban dokter itu dan melangkah pergi menuju kasir.

Dua cerita tadi aku dengarkan dari homili seorang Rm, saat misa di kobar kemarin malam minggu, cukup mencairkan suasana dan membawa makna. Dalam homilinya Rm itu bertanya, “Bagaimana dengan Anda? Sikap Anda? Apakah selama ini Anda membawa kenyaman bagi orang-orang yang ada di dekat Anda atau bahkah justru membuat mereka merasa terancam atau tidak nyaman?” Teman di sebelahku berbisik, “Iya ini Rm orang di sebelah saya ini membuat saya tidak nyaman.” Jawabku waktu itu,” Kalo ndak nyaman koq Kamu mau menghabiskan malam minggu dengan pergi berdua denganku?” Temanku itu hanya tersenyum. Setiap ucapan dan sikap yang kita tunjukkan itu membawa makna tersendiri bagi orang-orang yang ada di dekat kita, entah itu berakhir indah atau justru buruk adanya adalah sebuah pilihan. Sebuah pilihan karena itu semua kan kembali ke diri kita sendiri bagaimana kita akan menentukan sikap & menata setiap kata yang terucap dari mulut ini untuk menghadapi kehidupan ini.

Beberapa saat yang lalu aku menemui seorang pemuda yang cukup aneh, nekat, gila & yang pasti membuatku kesal. Perkenalanku berawal dari rapat mudika paroki di Gereja, dari sini ia sering menyapaku entah langsung maupun lewat sms. Karena pada dasarnya ku senang berteman dengan siapapun ku menanggapi etiket baiknya. Pembawaannya yang baik membuatku simpatik dan keinginannya untuk ikut bergabung dengan mudika tentu kami terima dengan tangan terbuka. Dari sini makin intensif ia menyapaku, sekedar mengucapkan selamat pagi, selamat siang dll. Melalui sms, ia bercerita bahwa ia merasa sangat nyaman di mudika dan kebersamaan itu selalu membawa kerinduan. Setelah berlanjut topik pembicaraan itu semakin mendalam, untuk orang yang baru kenal, pemuda ini termasuk nekat karena menanyakan hal-hal pribadi hanya lewat sms, itu membuatku merasa sangat tidak nyaman. Tidak berakhir di sini, justru semakin menggila dia mengirim sms, kata2 manis, puisi2 picisan, pujian, rayuan dan semacamnya. Makin intensif mengirim sms teror “Yolanda” (kamu di mana, dengan siapa?lagi apa?dah maem blm?dah mau bobo blm?dll)jika tidak dibalas maka ia akan telepon. Sejak itu jadi males untuk menanggapi, balas seperlunya, ngomong seperlunya. Tapi pemuda ini tidak menyerah begitu saja, hal justru membuatku ingin semakin menjauh darinya karena ku merasa tidak nyaman dan kupikir apa yang ia lakukan padaku tidak selayaknya seorang teman dan yang pasti apapun yang ia kirimkan, ia sampaikan padaku tidak selayaknya diucapkan oleh seorang yang sudah memiliki pasangan. Tidak ingin semuanya semakin jauh, aku putuskan untuk mengatakan sejujurnya apa yang kurasakan dan kupikirkan. Sikap tegas dan apa adanya yang kutunjukkan membawa perubahan, sejak itu teror “Yolanda” tidak lagi ada dan semakin menjauh ketika cewek pemuda ini mengancam untuk minta putus. Bagiku sikap jujur itu penting adanya dan penting untuk selanjutnya, hanya saja mungkin harus tetap bisa bijak menempatkannya.

Friday, February 27, 2009

biar terjadi...

perlahan namun pasti...
beranjak pergi...
dan takkan kembali...

sepi...

sepi...
biarlah terjadi
coba tuk jalani
nikmati
dan yakini smuakan terlewati...

Wednesday, February 18, 2009

Jambu Biji , kandungan vitamin Cnya banyak lho……

Buah satu ini sangat akrab dengan kehidupan kita sehari-hari, mudah ditemui namun tidak begitu banyak orang yang menyukainya. Mungkin hal ini karena orang sudah termakan dengan anggapan bahwa buah satu ini menyebabkan orang jadi mudah untuk BAB tapi tahukah bahwa buah ini memiliki banyak manfaat.

Secara taksonomi buah jambu tergolong dalam famili Myrtaceae, genus Psidium, spesies guajava maka dalam bahasa latin disebut Psidium guajava. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai guava dan di Indonesia disebut jambu klutuk atau jambu biji.

Jambu biji ini buah yang sangat istimewa karena memiliki kandungan zat gizinya yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan besi. Selain itu, juga kaya zat nongizi, seperti serat pangan, komponen karotenoid, dan polifenol. Buah jambu biji bebas dari asam lemak jenuh dan sodium, rendah lemak dan energi, tetapi tinggi akan serat pangan.

Jambu biji mengandung vitamin C buah sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Jika dibandingkan dengan jambu air dan jambu bol, kadar vitamin C jambu biji jauh lebih besar, yaitu 17 kali lipat dari jambu air (5 mg/100 g) dan empat kali lipat dari jambu bol (22 mg/100 g).

Selain berfungsi sebagai antioksidan, dalam dosis tinggi vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai infèksi. Dengan demikian, kita tidak mudah menjadi sakit, seperti flu, batuk, demam, dan lain-lain. Vitamin C berperan juga untuk menjaga dan memacu kesehatan pembuluh kapiler: mencegah anemia gizi, sariawan, gusi yang bengkak dan berdarah (penyakit skorbut) berperan dalam pembentukan kolagen sehingga bermanfaat dalam penyembuhan luka. Vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dan dapat menghambat produksi nitrosamin yang merupakan zat pemicu kanker. Vitamin C juga berperan untuk pembentukan kolagen yang sangat bermanfaat untuk penyembuhan luka. Ketersediaan vitamin C, yang cukup dalam darah dapat mendorong ke selenium dalam menghambat sel kanker, terutama kanker paru-paru, prostat, payudara, usus besar, empedu, dan otak.

Dengan mengetahui manfaat vitamin C tersebut maka jambu biji yang mengandung banyak vitamin C dapat diguna sebagai pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh ini lagipula buah ini mudah ditemui dan harganya relatif murah Cukup dengan mengkonsumsi 90 gram atau 2-3 buah setiap harinya sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian orang dewasan dan kebugaran tubuh.

Monday, February 16, 2009

Cewek ‘Penggoda'

15 Februari 09

23:56

Tidak mudah menghadapi tatapan sinis, menganggap itu jadi hal yang tabu, yang tidak selayaknya dilakukan..ehm itu pernah terjadi dan mungkin masih berlangsung. Anggapan sebagai cewek penggoda Fr pernah kuhadapi dan mungkin masih harus kuhadapi. Suatu hari seorang umat datang ke rumah, ngobrol dengan Bapak Ibu, entah waktu itu konteks pembicaraannya di mana namun beliaunya ini bercerita bahwa aku dan seorang temanku beberapa kali mencari Fr di pastoran, kata Ibuku dari nada pembicaraan tamu ini seakan ingin laporan pada Bapak Ibuku tetang hubunganku dengan para Fr itu. Waktu itu Bapak Ibu hanya tersenyum dan menjawab bahwa aku dan para Fr itu sudah lama kenal, sudah sejak SMA, sudah menjadi pendamping iman sejak dulu, dan Bapak Ibu sudah cukup kenal dekat dengan Frater-Frater itu. Awalnya sempat syok, kenapa orang pada umumnya mengartikan hubungan itu jadi suatu yang “lain”, namun di sisi lain ku juga bersyukur karena dengan begitu aku tahu bahwa banyak orang yang mengasihiku dan memperhatikanku.

Orang menganggap “aneh” jika seorang Fr itu dekat dengan umat terlebih lagi jika itu kamu hawa. Apa karna mereka “berbeda” atau karna mereka orang-orang suci pelayan Tuhan yang tidak boleh diganggu? ataukah cukup jika para Fr itu berhubungan dengan kaum adam saja… Dengan alasan itu orang awam akan menganggap kamu hawa yang dekat dengan Fr ato imam itu penggoda yang harus disingkirkan. Jika ditanya, “Apakah aku sayang mereka?” dengan mantap ku akan menjawab iya, dan jika ditanya, “Apakah aku cinta mereka?” langsung ku jawab, “Tentu”. Orang pada umumnya akan menggangap bahwa itu sesuatu hal yang tabu, berdosa, itu tidak boleh, bilang cinta koq sama Fr. Kecenderungan orang hanya melihat dari luarnya saja tanpa mau tahu konteks sesungguhnya akibatnya konotasi negative yang lebih menguasai. Ungkapan sayang, cinta, kasih itu tidak hanya berakhir pada hubungan antara dua sejoli, tidak hanya sedangkal itu, kasih itu luas adanya…

Aku merasa sangat beruntung karna Tuhan mengenalkanku pada pribadi-pribadi yang luar biasa. Mereka (Fr2 & teman2)yang menjadi teman setia ketika ku harus menghadapi masa2 sulit dalam hidupku, mereka mengajarkanku tentang banyak hal, persahabatan, kasih yang tulus, cinta, pengertian, pelayanan, semangat hidup, belajar untuk bersyukur dan masih banyak lagi. Semua itu yang semakin membuatku yakin bahwa langkah yang ku lakukan sudah benar, berani keluar dari yang “biasane..”, tidak mudah namun ku menikmatinya.

’biasane yo koyo ngono…’

15 Februari 09
22:39

Suatu langkah yang cukup berani ketika ku memutuskan untuk berangkat EKM kobar malam ini bersama seorang teman cowok. heh knapa dibilang cukup berani?hm yah mungkin ada yang menganggap itu jadi hal yang biasa..toh berteman kan tidak melihat jender…itu anggapan dari sejumlah orang, termasuk aku di antaranya. Walau tidak ku pungkiri sempat terbesit rasa khawatir jika nanti di EKM ku bertemu dengan orang yang ku kenal lalu apa pikir mereka…Namun kekhawatiran itu tidak lalu membuatku gelisah..yah hanya pikiran sejenak saja....toh bukan baru sekali ini saja ku pergi dengan seorang teman entah cewek ato cowok…Jika yang menjalani saja sudah merasa nyaman, perkataan orang hanya seperti angin lalu saja. Hubungan antar jender seringkali membawa penilaian yang “berbeda”? kebanyakan dari orang akan mengartikan yang “lain” ketika hubungan antar jender ini terlihat begitu dekat..wah ada suatu yang beda nich..lagi PDKT…pacaran nich…Padahal belum tentu seperti itu kenyataannya, orang tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu konteks hubungan itu sebenarnya dan hanya melihat kulit luarnya saja

Jadi inget perkataan Romo paroki ku,” Senengane koq biasane…po nek wis biasane kuwi wis mesti bener?” “Orang cenderung mengatakan “Umumnya…biasanya sudah seperti itu..”Dan entah sadar ato tidak sadar semua itu seakan memberi arahan kemana kita harus melangkah. Salah satunya yaitu ketika seorang cowok dan cewek pergi berdua, orang akan cenderung berpikiran bahwa mereka memiliki hubungan yang ”special” padahal belum tentu itu benar..hmm contoh lain, diundangan rapat mudika tertulis bahwa rapat dimulai pukul 18.00 namun rapat baru mulai paling cepat pukul 19.00, karena memang di setiap pribadi sudah memiliki bayangan, “Wah, biasane rapat molor 1 jam, berangkatnya nanti aja deh 1 jam setelah jam yang tertulis diundangan” Tidak bisa kupungkiri bahwa pola pikirku juga terkadang masih “biasane…”jadi kalo buat undangan rapat yang sekedar formalitas, undangan dibuat jam 6 biar nanti mulainya jam 7, hal itu sudah memberi peluang untuk kita melakukan yang “biasane…”

Memang semuanya tidak bisa berubah begitu saja, lha ya itu dah jadi “biasane yo koyo ngono kuwi..”Namun apa ya akan mau trus seperti itu? melakukan yang “biasane…”?tanpa mau keluar?lha jika seperti itu kapan bisa maju?hmm..sulit?dibilang sulit ya sulit dibilang mudah ya mudah..Itu semua kembali ke tiap pribadi…maukah dan beranikah aku keluar dari yang “biasane…”Berani untuk mendisiplinkan pribadi ini, berani untuk bilang tidak pada yang “biasane…” Tentu semua itu butuh proses dan aku sendiri sedang berproses untuk itu.

Saturday, February 14, 2009

Untaian Rasa yang Pernah Ada & Akan Tetap Ada

Ku pejamkan mata
Ku rasakan semua yang pernah ada, yang pernah singgah
Ketika masih lewati waktu bersama
Ketika aku merasakan bahwa aku sangat dicintai
Aku begitu berharga,
”I try to ignoring you but I can’t because I really need you” kata itu yang pernah terucap
“8 tahun lagi ya!” semburat senyum terlukis ketika itu
Kesalah pahaman tak pernah jauh namun semua kan teratasi karena adanya sebuah pengertian
Pengertian itu juga yang membawa semakin jauh
Tak ingin jadi penghalang
Terus mengerti ketika tak satu pun
Yang kelihatan memberi arti
Rasa ini lumpuh
Ego jadi sang agung
Tak lagi sanggup bertahan
Menata kembali,
Tidak…

Kehilangan….
Apakah itu yang harus terucap
Tentu tidak, semua tak kan pernah hilang
Untai kasih itu tetap tersimpan
Tak pernah mau tuk beranjak pergi
Karna smua tlah lebur
Dan jadi sebuah
Kenangan….

Tuesday, February 10, 2009

Sebentuk Kasih

Sebentuk kasih yang sahabat-sahabatku berikan untukku mengiringi langkahku menuju usia yang lebih matang. Salah satu ungkapan kasih mereka padaku, ada yang sejenak membuatku menangis ketika membacanya dan ada pula yang mampu menorehkan senyum di bibirku….

08 Feb 09 00:54

Klo mikir hari esok rasanya banyak ketidakpastian…

Tp ada 1 yang pasti..

JESUS ada di sini & memegang tanganmu dengan erat…

& membawamu pada masa depan yang indah…

Karena JESUS ga pernah membuat rancangan kegagalan..

Selalu berserah..

Berusaha..

& tetap berdoa…

Yakin & percaya padaNYA..

Keberhasilan pasti jadi milikmu

Have a nice birthday…GBU

08 Feb 09 04:42

Met bday Fe…waa dah tambah 1 tahun lagi nie..

Dah kayak nama bioskop gt dech umurnya,

Umuur blh gde, tetap setia yup TUHAN, taat ma ortu..

Sayang ma fam & perhatian ma temanmu nie…GBU

08 Feb 09 06:12

Met ultah ya Fe!!!

Wish U the best..GBU

08 Feb 09 06:54

Seutas kata terungkap dari jiwa,

Seindah senyuman memberi pesona..

Kualunkan nada tapi tak bersuara,

Hanya lewat sms kutulis sebuah kalimat..

“Happy B’day Bu AYUn”

Moga makin diberkati TUHAN,

Disayang semua orang…

Makin cakep,pinter & sukses jadi ibu Apoteker…

Enteng jodoh, enteng rejeki & tambah enteng smua-muanya..Amin

08 Feb 09 06:57

FeA, hepy bday yh..

Wish U all the best,

Always hepy, health & success, Amen..GBU

08 Feb 09 08:56

Ting..tong

Sekarang dah tanggal 8 Februari, ad yang ultah…

Fe Happy birthday yang ke 21…

Angka yang masih sangat muda dalam perjalanan hidup..

Tapi angka yang sudah cukup matang dalam kedewasaan..

Smoga kamu panjang umur, tambah dewasa,

Makin menemukan dirimu..

Tambah saying & disayang oleh sesame..GBU

08 Feb 09 10:47

Happy b’day FeA..!

Moga panjang umur, sehat selalu,

Dan tetap mendapatkan yang terbaik dalam hidup ^-^

08 Feb 09 18:26

Dengan kesetiaan, TUHAN memberimu arti..

Dengan kasih sayang, TUHAN memberimu harapan

Dengan balaian, TUHAN menghapus air matamu dan

Dengan cinta, TUHAN memberimu hari ini..

Nduk slamat ya!!

08 Feb 09 19:41

Happy bezde cah nakal..

Wish all d best 4u in this beautiful day

Jangan nakal ma aq lg ya..

& jangan lupa makan2, aq diundang..GBUs

08 Feb 09 22:21

SdrQ sebokong…

“med ultah yak”

Moga panjang umur..

Tambah pinter..

Tambah smua2 yang bae & 1 yang g boleh lupa..

Tambah gedhe bokonge…hehehe

Hapy bezday, tambah tuwir..God bles yu!

08 Feb 09 23:22

Ketika sahabatmu melukaimu,

Tulislah di atas pasir agar terhapus angin.

Tapi bila kebaikan yang terjadi,

Pahatlah di atas batu agar tak terhapus angin.

Terimakasih telah memberikan kebaikanmu slama ini…

Bersyukurlah karena ko dberi

Talenta untuk mengasihi sahabat..

Thanks 4 everything..

4 u’r love, patient, respect, care…

Thenk kyu sis…

Love u..

Hippie b’day

Tak semuanya mampu kutulis di sini namun smua telah tergores indah di dalam hati ini dan kan tetap tersimpan slamanya. Betapa aku boleh bersyukur untuk smua yang ada padaku & yang diberikan padaku. Melalui kasih mereka, ku merasakan bahwa smua itu menjadi slah satu cara TUHAN ungkapkan kasihNYA yang besar padaku dan bilang bahwa aku ini sangat berharga….

Wednesday, January 28, 2009

Antibiotik Diminum Bareng Susu...haduh...

Umumnya untuk antibiotik seperti : ciproflokasasin, cotrimoksasol, penisilin=amoksisilin, ampisilin, ofloksasin, eritromisin, azitromisin, metronidasol, harusnya diminum saat perut kosong. Minum cukup dengan air putih karena absorpsi obat tersebut terjadi di lambung. Untuk antibiotic golongan tetrasiklin (tetrasiklin, oksitetrasiklin, doksisiklin, minosiklin) dan beberapa Fluorchinolone (terutama Ciprofloxacin dan Norfloxacin) jika diminum dengan susu atau daiyr product yang mengandung kalsium (yogurt), atau diminum bersama obat suplemen mengandung zat besi dan kalsium (multivitamin dan mineral), atau obat sakit maag (mengandung kalsium, magnesium, atau aluminium), maka mineral valensi 2 dan 3 (besi, kalsium, aluminium, magnesium) ini akan membentuk senyawa kompleks molekul besar dengan golongan tetrasiklin atau Fluorchinolone. Ukuran gumpalan ini akan telalu besar untuk melewati dinding usus. Dinding usus
Akibatnya obat bukannya masuk ke dalam peredaran darah, tetapi akan dicerna oleh usus, sehingga obat sama sekali tidak terabsorpsi sehingga tidak akan muncul efek farmakologi yang diinginkan pasien, kemungkinan besar terjadi kegagalan terapi. Biasanya obat jerawat dan obat antijamur (griseofulvin, ketokonazol, fluconazol) mengandung golongan tetrasiklin ini. Maka sebaiknya jangan diminum bersama susu, dairy product, multivitamin dan mineral, obat antasida untuk sakit maag.

Pemuda Jogja-Wonosobo-Jogja Part 2

Biaya menjadi kendala terbesarnya untuk melanjutkan ke bangku kuliah. Namun dia berpikir, toh untuk apa bersusah hati menyesali nasib ini, rejeki tidak hanya datang pada orang yang memiliki ijazah Sarjana, Master atau semacamnya namun jika kita jalani hidup ini dengan niat baik maka kebaikan akan datang dengan sendirinya. Tekad itu yang membawanya untuk tetap bersemangat menjalani hidup ini, yang penting kerja halal, bisa makan untuk tetap hidup dan bersyukur jika ada rejeki lebih bisa ditabung untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Sikap hormat, patuh dan cintanya pada orangtua yang menghantarnya menjadi pribadi ‘keras’ namun berhati lembut. Dia bercerita bahwa dia sangat dekat dengan mamaknya, jika sakit ‘kerokan’ & pijitan dari mamak menjadi obat yang paling manjur. Setelah lelah karena menyetir selama hampir setengah bulan dan tidak pulang, maka kamar Bapak dan mamak yang paling dirindukannya, rasanya jika sudah tidur di kamar itu rasanya ‘ayem’ dan nyaman sekali, pikiran ini jadi tenang. Kedekatan dengan mamaknya membuat dia belajar tentang banyak hal, bahkan sampai urusan dapur pun pemuda ini tidak sungkan bercerita bahwa dia gemar memasak, jika pulang maka dia akan ikut bantu mamaknya berjualan di warung makan miliknya yang ada di terminal wates. Tidak sungkan bahkan dengan bangga dia bercerita tentang bagaimana cara dan trik untuk membuat soto yang enak..ehm
Pemuda ini telah menambatkan hatinya pada seorang gadis pujaannya yang telah dipacari selama 7 tahun…”Ehm, hebat”, kataku bisa bertahan hingga selama itu, aku saja yang sempat menjalani selama 3 tahun lebih tidak sanggup mempertahankannya lagi (lha malah curhat..hehe whatever…)Dengan bangganya pula dia bercerita tentang gadis pujaannya ini. Gadis manis anak tetangga desa, yang belum lama ini telah berhasil menyelesaikan pendidikan D3 Fisioterapi di salah satu perguruan tinggi di Jogja dan sekarang gadis ini telah bekerja di sebuah RS di concat. Rasa hati ingin segera meminangnya namun rejeki ini belum cukup untuk hidup berdua. Masih terus memutar otak, mencari peluang lain untuk meraih yang lebih baik karena tidak selamanya ia ingin menjadi seorang sopir Jogja-Wonosobo Wonosobo-Jogja. Ingin punya usaha sendiri atau mendapat pekerjaan yang lebih baik, membahagiakan orangtua, meminang gadis pujaannya yang memiliki cita-cita membuka klinik sendiri.
Itu obrolan singkatku selama menempuh perjalanan dari Wonosobo ke Secang, karena di Secang, 1 orang penumpang masuk, suasana jadi beda entah mengapa, aku mencoba untuk membuka pembicaraan, tapi tanggapannya datar saja tidak berlanjut (saat itu seakan ada bunyi jangkrik krik..krik..krik)
Yah tidak semuanya mampu aku ceritakan dalam tulisanku namun masih terekam di benak ini dan menjadikannya sebagai refleksi pribadku.

Pemuda Jogja-Wonosobo-Jogja part 1

Siang itu dengan berat hati ku meninggalkan Wonosobo, kota yang memberi kesejukan bagi jiwa dan raga ini. Hari itu ku harus melangkah pulang sendiri karena sahabatku masih berniat untuk sehari lagi melewati malam di kota itu. Yah sejujurnya ku sempat takut jika harus pulang sendiri, namun keadaan yang memaksaku untuk bisa melaluinya. Rasa mencekam sempat ada di benakku terlebih ketika travel yang menghantarku pulang di sopiri oleh seorang pemuda yang kemarin kebetulan juga menghantarku ke Wonosobo. Kesan pertama waktu ku bertemu dengan orang tersebut sudah tidak mengenakkan, omongannya yang kasar itu secara jelas kulihat, karena ‘sialnya’ ketika ku berangkat ke Wonosobo aku dan sahabatku mendapat kursi no 1 & 2 itu artinya aku duduk tepat di sebelah mas sopir..wuuhhh yah bisa di bayangkan saat itu aku secara jelas mendengar umpatan-umpatan yang keluar dari mulutnya ketika penumpang travel yang lain tidak on time. Selama perjalanan menuju ke Wonosobo sama sekali tidak interaksi apalagi obrolan dengannya padahal saat itu aku tepat berada di sebelahnya.
Ketika perjalanan pulang ke Jogja hanya aku seorang yang jadi penumpang dan itu artinya aku hanya berdua dengan mas sopir..kyaaaa…Ku tetap coba untuk positif thingking aja anggap saja ku punya sopir pribadi yang siap menghantarku pulang ke rumah tercinta. Dengan keberenaian yang masih ada ku coba mencairkan suasana dengan mengajak mas sopir untuk berinteraksi, yang sekedar menanyakan dia berasal dari mana dan gayung pun menyahut. Obrolan seru mulai berlangsung, ku hanya memacing dan dia yang lebih banyak bercerita mulai dari sekolah hingga cara memasak soto yang enak..heh
Dari sebuah keluarga sederhana di wates lahir seorang pemuda yang memiliki semangat hidup yang luar biasa. Pemuda ini anak pertama dari 3 bersaudara sebenarnya 4 namun adik kedua yang terlahir kembar, karena keadaan maka hanya 1 yang bisa tetap tinggal di rumah dan seorang lagi harus ikut dengan bulik yang tinggal di luar kota. Berbekal semangat pantang menyerah pemuda ini mengais rejeki mulai usianya yang masih sangat belia, 11 tahun usia di mana saat itu aku sedang senang-senangnya bermain namun berbeda dengannya. Sepulang sekolah bocah ini segera pergi ke tempat tangganya yang kebetulan memiliki peternakan ayam, dia membantu di sana, mulai dari memberi makan ayam hingga membersihkan kandang. Seiring berjalannya waktu karena semangat kerjanya yang keras maka perkerjaannya tidak lagi membersihkan kandang namun menjadi kuli panggul yang tugasnya menghantar ayam-ayam potong tersebut ke tempat para pembelinya. Dengan modal tekad maka bocah ini masih dapat melanjutkan sekolahnya menuju bangku SMP, dan waktu itu dia membanggakan bahwa dia masih bisa bersekolah karena beasiswa atas prestasinya sebagai atlit sekolah. Aktivitas sepulang sekolah masih seperti ‘dulu’, masih menjadi kuli panggul dan ini berlanjut sampai ia STM, karena termasuk anak yang ‘nakal’ bocah ini iseng belajar menyetir mobil dan selang beberapa bulan dia sudah ahir menyetir. Pulang sekolah, mobil dari peternakan sudah menunggunya dan membawanya hingga luar kota untuk menghantar pesanan, pulang ke rumah hingga larut malam bahkan jam 2/3 pagi baru sampai, saat itu lelah membawanya tertidur saat di kelas, bahkan bolos karena bangun kesiangan, absensi yang bolong-bolong bahkan sempat hampir membuatnya tidak bisa ikut ujian akhir nasional. Merokok, mabuk manjadi santapan yang biasa, hampir ‘pergi’ karena akibat makan duren dicampur dengan minuman beralkohol membuatnya ‘kembali’ tersadar bahwa hidup ini tidak untuk disia-siakan, dan yang menjadi pertimbangan pula saat itu ada seorang gadis yang dengan setia mendampinginya. Setelah 4 tahun lamanya dia menempuh pendidikannya di STM akhirnya dia mampu menyelesaikannya.


Tuesday, January 27, 2009

goResAN tinTa akHir miNGGu

Setelah 2 hari menghabiskan waktu di kota asing ini, dengan berat hati ku harus meninggalkannya. Ku harus segera pulang untuk melanjutkan hidupku, ku pasti kan merindukan kota ini, kota yang sejuk, udara yang masih bersih dan alam yang belum banyak terjamah oleh tangan-tangan jahat manusia. Mungkin suatu saat nanti aku kembali untuk sekedar melepaskan kepenatan dengan berjalan-jalan di pematang sawah, menghirup udara segar, sambil menikmati pemandangan alam ciptaanNya. Wonosobo, kota dimana aku menghabiskan malam mingguku yah sedikit banyak aku telah mengenal kota ini. Sebelum berangkat pun orangtuku masih belum memberi ijin sepenuhnya, mereka merasa agak aneh karena tiba-tiba saja aku ingin ke Wonosobo dan lebih mengherankan lagi ku menginap di susteran PMY (Putra Maria Yosef). Malam sebelum ku berangkat Bapak tanya padaku, “Kok arep ning Wonosobo kie ngopo?Arep dadi suster po Nduk?” Ku tersenyum mendengar pertanyaan Bapak,jawabku, “Boten, namung badhe dolan.” Tidak ada alasan khusus yang menghantarku ke Wonosobo, hanya ingin maen aja dan kebetulan sahabatku sering ke kota ini tepatnya ke susteran PMY untuk menjalani bimbingannya. Yah bimbingan sebagai seorang aspiran PMY dengan begitu ku berharap sedikit banyak ku semakin mengerti keputusannya memilih jalan ini.

Kongregasi Suster Putri Maria dan Yosef didirikan oleh seorang pastor Paroki di s'Hertogenbosch Nederland, yaitu Pastor Yacobus Antonius Heeren, Pr. Pusat Kongregasi PMY di Indonesia berada di Wonosobo, kota kecil di balik Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, yang berhawa sejuk. Spiritualitas PMY berpegang pada St. Vincentius yang meniru pola hidup Yesus dan selalu menyesuaikan diri dengan kehendak Allah. Suster-suster PMY senantiasa meneladani ajaran dan semangat Santo ini. Falsafah St Vincentius adalah kerendahan hati yang mendarah daging dalam hidupnya. Kerendahan hati itu tidak mencetak manusia yang selalu frustasi dan minder, melainkan manusia yang optimis karena percaya kepada Allah. Maria dan Bapa Yosef sebagai pelaksana sabda tanpa kata. Semua yg dilakukan oleh Bunda dan Bapa kita terkasih semata-mata demi terlaksananya kehendak Allah.
Karya pelayanan kongregasi ini ditujukan untuk orang-orang miskin terutama bagi ana
k-anak tunawicara dan tunarungu. SLB yang dikelola oleh PMY letaknya jadi satu dengan komunitas mereka, sehingga setiap saat suster-suster PMY dapat memberi pelayanan bagi anak-anak tersebut. Selain itu karya kongregasi PMY untuk pemberdayaaan masyarakat sekitar dengan bertani secara organic. Di sekitar susteran PMY (Putri Maria dan Yosef) di Wonosobo ada kurang lebih 3 hektar lahan sawah milik ordo PMY yang mengelilinginya maka dengan modal ini para suster mengajar petani sekitar untuk bertani secara organik Dengan kandang sapi di tengah-tengahnya terjadilah apa yang disebut mix farming. Sisa tanaman padi untuk pakan sapi dan kotoran sapi untuk memupuk sawah.

Keramahan dan keterbukaan mereka ketika menerimaku itu yang membuatku nyaman melewati hariku di asrama novisiat itu. Kesederhanaan, ketaatan, pelayanan dan karyanya itu yang membuatku terkesan. Setidaknya aku jadi semakin mengerti kenapa sahabatku berani memutuskan untuk jadi aspiran luar kongregasi PMY.

shISha niKmaT pEMbaWa sESat

Pertama aku tahu shisha dari temanku yang memiliki kafe di Jl Kaliurang, kafenya memberikan free shisha bagi pengunjungnya, yah...itu strategi dagang untuk menarik lebih banyak lagi pengunjung dan di tempat lain pun shisha menjadi teman setia ketika anak muda nongkrong.

Shisha ialah water pipe atau pipa yang dipakai untuk menghisap ramuan dengan berbagai macam rasa seperti apel, strawberry, mint dll. Bentuk tabungnya bermacam-macam, ada yang berbentuk besar dan dibuat menyerupai teko Arab. Lewat pipa maka dapat menghirup asap yang berasal dari air yang dipanaskan.

Banyak anggapan yang muncul bahwa dengan menghisap shisha, tak seberbahaya jika merokok sigaret biasa. Karena menurut mereka kandungan air yang digunakan dalam shisha berfungsi sebagai penyaring racun tembakau yang berbahaya. Pengguna biasanya menghisap asap tembakau dari shisha setelah asap itu melewati gelembung air. Hasilnya, menghisap tembakau ala shisha relatif lebih aman jika dibanding sigaret biasa. Tapi apakah benar seperti itu adanya?? Sebuah penelitian yang dijabarkan dalam Journal of the American Medical Association memperlihatkan bahwa perokok shisha sebenarnya lebih banyak menghirup nikotin ketimbang perokok sigaret! Penelitian di Laboratorium Nasional Prancis tentang bahaya shisha yang dilakukan oleh Agen Anti Tembakau Prancis (L'Office Français de prévention du TabagismeOFT), melansir bahwa seorang penghisap shisha, setara dengan 70 penghisap rokok biasa.

Walaupun sudah disaring dengan air, asap tembakau yang diproduksi shisha masih mengandung zat-zat beracun dengan kadar yang tinggi, termasuk karbon monoksida, logam berat, dan zat yang menghasilkan karsinogen penyebab kanker. Merokok dengan shisha membawa kadar signifikan dari nikotin, zat yang sangat adiktif di tembakau yang membahayakan tubuh. Selain itu, pada proses pembakaran yang terjadi, menghasilkan CO2 (Karbondioksida). Jika CO2 dihirup, maka akan masuk ke dalam paru-paru lalu ke dalam darah. Jika makin banyak yang kita hirup maka jumlah O(Oksigen) lebih sedikit dibanding CO­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­2, hal dapat menyebabkan efek fatal, antara lain gagal ginjal, jantung, stroke, dll.

Tes yang dikembangkan Laboratoire National d’Essais (LNE) mengelompokkan shisha menjadi 3 tipe. Tipe 1, shisha dengan karbon ringan berjumlah sedikit. Tipe 2, shisha dengan karbon ringan berjumlah banyak. Tipe 3, shisha dengan karbon alami bervolume sedikit. Shisha Lebih Berbahaya Dibandingkan Rokok sigaret, ada 3 parameter yang digunakan sebagai ukuran perbandingannya, yaitu jumlah tar, karbonmonoksida, dan nikotin. Untuk 70 liter asap yang yang diproduksi shisha, tar yang terkandung pada tipe 1 adalah 319 miligram, atau 32 kali melewati batas yang ditetapkan untuk sebatang rokok sigaret. Shisha tipe 2 mengandung tar 266 miligram, atau 27 kali melebihi batas rokok sigaret. Sedangkan shisha tipe 3 mengandung tar 1.023 miligram, atau 102 kali melebihi batas rokok sigaret. Karbonmonoksida yang terkandung pada shisha tipe 1 yakni 17 kali melebihi batas rokok sigaret, tipe 2 sebanyak 15 kali, dan tipe 3 sebanyak 52 kali. Kadar nikotin yang terkandung pada shisha tipe 1 dan 2 setara dengan sebatang rokok sigaret, sedangkan tipe 3 setara dengan 6 batang rokok sigaret. Meski shisha lebih nikmat karena aromanya yang berbeda namun sebaiknya kita harus mempertimbangkan lagi jika ingin menghisapnya. Aktivitas ini bukan tanpa resiko seperti yang selama ini orang kira. Justru hal ini benar-benar tidak aman dan yang jelas tidak baik untuk kesehatan.

Monday, January 19, 2009

Persinggahan Sejenak.......

Keraguan masih saja menghantui, antara iya dan tidak, antara perasaan berani dan takut. Aku kan pergi sendirian nanti jika terjadi sesuatu gimana? Kalo tersesat, kalo dirampok orang, kalo motorku macet di jalan bannya bocor, inilah yang aku rasakan ketika memutuskan untuk berangkat ke Gua Maria Sriningsih, Klaten. Jika ada niat dan kepasrahan lanjut saja. Yah mungkin saja yang kukhawatirkan dapat terjadi tapi ku percaya ada yang akan menjagaku. Ya itu pembelaan untuk membenarkan pilihanku dan setidaknya membuatku lebih tenang. Yah dalam hati cuma bilang, "Dah hajar aja A!!"

Pagi itu aku berangkat, ijinny sih mau ke perpus Mrican... wew bo'ong...y tidak lah, ku emg mau ke sana tapi itu bukan jadi tujuan utamaku. Ga mungkin dapet ijin kalo aku bilang mau ke Klaten, sendiri lagi. Entah apa gerangan yang membawaku ke sana, tidak ada ujub khusus (yah biasanya org datang ke tempat ziarah kan karena ada masalah ato punya keinginan khusus...hmm). Ku hanya ingin melakukan dan menikmatinya.

Selama perjalanan pun masih saja ada keraguan dan rasa takut tapi itu tidak berlangsung lama karena ku menikmatinya. Yah walau sempat tersesat jauh hingga naik gunung dan konyolnya lagi sudah tahu tersesat tapi tetap saja aku mengikuti jalan itu. Satu alasan yang buatku nekat, penasaran. Dah terlanjur yah tetap lanjut aja, pengen tahu di atas sana ada apa. Dan ku sama sekali tidak menyesal melakukannya karena ketika ku sampai di atas yang terucap hanya,"wow", pemandangan yang luar biasa. Semua tampak kecil, rumah warga maupun bangunan lain namun tetap saja warna hijau mendominasi di bawah sana, hamparan sawah dan pepohonan ditemani awan yang pada saat itu sangat cerah membawa kedamaian tersendiri.

Setelah puas menikmatinya, ku kembali ke jalan yang benar ....heh. Sampainya di Sriningsih, 1 kalimat terucap, "Terimakasih Tuhan". Lumayan berkeringat juga untuk sampai ke tempat doa, padahal ku sudah ambil jalan pintas. Sejenak ku lepaskan dulu lelahku hingga akhirnya aku masuk dalam keheningan, hanya diam, tidak berdoa, tidak mengucap apapun, hanya hening saja. Diam menikmati kicauan burung dan desiran angin yang terkadang membuat daun-daun berjatuhan di atas kepalaku. Selama di tempat itu tidak ada seucap pun kata..hanya diam.

..hhhhmmmmm

Persinggahan sejenak ini membawa arti tersendiri. 1 hal yang penting dalam perziarahan bukan hanya ketika sampai di tempat tujuan namun lebih kepada bagaimana kita mampu memaknai perjalanan itu. Ragu, takut, gelisah maupun khawatir itu memberi warna dalam tiap lembar kehidupan ini. Namun semua itu tidak hanya terhenti sampai di situ, hanya merenungi dan bahkan tenggelam dalam rasa takut tanpa berusaha untuk keluar dari sana. Dibutuhkan keyakinan dan keberanian untuk mengalahkan semua itu, dan smua itu tidak datang dari oranglain, mereka hanya jadi sarana, keputusan tetap dari setiap pribadi.

Tersesat tapi tetap nekat karena di balik semua itu berharap temukan sesuatu. Berani tuk tap melangkah walau tahu bahwa bukan itu jalan yang menghatar ke tempat tujuan, tidak menjadikan alasan untuk menjauh dari yang dituju. Semua hanya sekedar sarana untuk lebih memaknai keagunganNya.

Segala macam persoalan datang slih berganti memenuhi setiap langkah kehidupan. Rutinitas yang begitu padat, kesibukan yang memacu banyak gerak, untuk tinggal diam saja dapat jadi sulit sekali. Keheningan itu yang sedang aku butuhkan, tanpa kata, tanpa doa, hanya diam mencoba mendengar apa yang selama ini tidak sempat aku dengarkan.


swamedikasi pengobatan boleh g sich??

Seharian ini bapak hanya terbaring lemas di tempat tidur, matanya terpejam tapi ku pikir beliau masih tetap terjaga karena sesekali masih terdengar suara batuk dan bersin. Parasetamol dan CTM menjadi pilihan untuk mengatasi hal tersebut, lagi pula obat ini mudah sekali didapatkan di apotek walau tanpa resep dokter. Langkah tindakan tersebut banyak ditemui di masyarakat kita saat ini, khususnya masyarakat di kota Jogja tempat kelahiran dan kutinggal sampai saat ini. Kecenderungan masyarakat untuk memilih swamedikasi (pengobatan mandiri) saat ini sangatlah besar, berbagai alasan dikemukakan untuk membenarkan hal tersebut. Mereka merasa bahwa jika sakitnya tidak parah/ penyakit ringan, swamedikasi menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut padahal belum tentu juga jika penyakit yang dialami itu merupakan penyakit ringan seperti misalnya flu burung, mungkin masyarakat menganggap bahwa penyakit yang mereka idap adalah penyakit flu biasa, karena gejalanya mirip dengan flu. Selain itu yang menjadi alasan swamedikasi dilakukan karena lebih murah, gampang, malas pergi ke dokter atau rumah sakit karena jaraknya jauh dan cepat. Selain itu masyarakat menganggap bahwa swamedikasi mempunyai beberapa keuntungan yaitu menghemat/mengurangi keluarnya biaya, cepat dan murah.

Berbeda halnya dengan masyarakat di Palembang dan Jambi, di kedua kota ini kecenderungan masyarakat untuk memilih swamedikasi lebih kecil. Hal ini aku ketahui dari hasil pengamatanku saat aku ikut praktek di klinik milik bulikku. Selama ku di Palembang tiap sore aku ke klinik sekedar mengamati atau berbincang dengan orang-orang yang datang ke klinik. Kecenderungan mereka yang datang tidak hanya ibu-ibu yang akan memeriksakan kandungannya namun juga ramai dengan orang-orang yang hendak berobat dengan keluhan yang aku rasa jika di Jogja keluhan seperti ini biasa diatasi sendiri seperti misalnya pusing, bersin-bersin, tengggorokan sakit, batuk dll. Dari hasil berbincanganku dengan beberapa di antara mereka, mereka mengemukakan kekhawatiran mereka jika sakit ini tidak segera diobati maka akan berdampak pada penyakit yang lebih parah selain itu mereka juga tidak berani mengkonsumsi sembarang obat, maka pergi ke bidan menjadi pilihannya dan bukan ke dokter alasannya mungkin karena klinik bidan lebih mudah ditemui dan yang jelas biayanya lebih murah.

Lalu bagaimana dengan masyarakat di Jogja sendiri? Di kota ini swamedikasi masih menjadi pilihan pertama untuk mengatasi penyakit dan jika penderita merasa penyakitnya semakin parah barulah mereka pergi ke dokter atau RS. Perlu diketahui di Indonesia obat yang beredar sangat banyak, pengamanan hukum masih lemah, taraf pendidikan sebagian besar masyarakat masih rendah dan informasi belum memadai, sehingga kemungkinan salah menggunakan obat dalam usaha pengobatan sendiri cukup besar dan akibatnya bisa menjadi serius.

Di Indonesia obat dibagi menjadi beberapa jenis dengan tanda/logo yang tercetak berbeda-beda di kotak kemasan seperti :

  1. Lingkaran Hijau adalah Obat bebas (OTC). Dijual di Apotik, Toko obat, dll.

Obat-obat dengan tanda di atas cukup aman untuk gangguan-gangguan ringan yang dapat dikenali sendiri boleh dibeli tanpa resep dan dipakai sendiri dalam jangka waktu yang terbatas, bila setelah satu dua hari ternyata gejalanya tidak berkurang, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

  1. Lingkaran Biru adalah Obat bebas terbatas. Dijual di Apotik & Toko obat saja
  2. Lingkaran Merah adalah Obat keras. Dijual di Apotik saja dan hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter.

Sebenarnya pengobatan sendiri bukan hanya dibenarkan tetapi perlu dianjurkan sampai batas-batas tertentu. Coba bayangkan jika hanya untuk penyakit yang sepele saja seperti sakit kepala, orang harus berobat ke dokter untuk mendapatkan obat. Memang tenaga, waktu, dan biaya pelayanan kesehatan sangat terbatas jumlahnya sehingga pengobatan sendiri dapat mencegah terjadinya pemborosan sarana maupun dana.

Di lain pihak, ada pertimbangan-pertimbangan mendasar mengapa pemakaian obat sebaiknya tidak sepenuhnya diberikan pada masyarakat. Walaupun obat tersebut telah dinilai sangat aman namun sebagian besar masih memerlukan pengawasan dokter dalam pemberiannya karena berbagai hal, seperti efek obat tersebut dapat menyelubungi kondisi penderita sehingga diagnosis penyakit menjadi sulit ditegakkan atau perlu dilakukan modifikasi dosis karena perbedaan kondisi penyakit penderita. Jadi berhati-hatilah bila melakukan pengobatan sendiri. Ingat, baca dengan teliti aturan pemakaian yang tertera daiam kemasan obat dan pakailah sesuai anjuran. Jangan berlebihan atau kurang dari anjuran seharusnya. Yang lebih penting lagi adalah bila penyakit anda tidak membaik atau terjadi efek samping dari obat tersebut maka segera temui dokter anda. Dan bila kamu berobat ke dokter, jelaskan sejujurnya pengobatan sendiri apa saja yang telah kamu Iakukan agar dokter dapat menilai penyakit dengan baik.

Ngompol….iiiiiuuuuuhhhh

Malam itu jadi malam pertamaku di Palembang dan jadi malam yang tidak terlupakan, geli sekaligus dongkol, itu yang aku rasakan. Yah bagaimana tidak, awal hari yang ku lallui di kota dagang itu sudah dihadiahi baju dan celana basah dan parahnya bau ompol…iiiuuuhhh . Awalnya ku pikir aku yang ngompol (..hah) abis tidak biasa tidur pada suhu dingin dari AC (wah katrok y….)tapi lalu ku tanya adek sepupu yang tidur dengan ku dan dia hanya tersenyum setelah ku tanya, yah itu sudah cukup menjawab pertanyaanku. Heran, adekku padahal dah kelas 2 SMP lho tapi masih saja ngompol. Paginya kucerita ke bulikku dan beliau menceritakan bahwa 4 sepupuku yang lain juga masih ngompol hingga SMP..heh

Dalam dunia kedokteran, ngompol/tidak dapat menahan keluarnya air kencing dikenal dengan istilah enuresis. Lebih khusus lagi, ngompol yang terjadi ketika tidur pada malam hari biasa disebut nocturnal enuresis. Enuresis digolongkan jadi 2, primer dan sekunder. Enuresis primer adalah anak yang sejak lahir hingga usia 5 atau 6 tahun masih ngompol. Sedangkan enuresis sekunder ialah si anak pernah ‘kering’ selama setidaknya 6 bulan, lantas mendadak ngompol kembali.

Ada beberapa penyebab terjadinya enuresis a.l : keterlambatan susunan saraf pusat (SSP), genetic, produksi hormon antidiuretik (ADH) terganggu, gangguan tidur, masalah psikologis dll. Pada anak normal, ketika kandung kencing sudah penuh oleh air kencing (urine), sistem syaraf di kandung kencingnya akan melapor kepada otak. Kemudian, si otak akan mengirim pesan balik ke kandung kencing. Otak akan meminta kandung kencing untuk menahan pengeluaran air kencing, sampai si anak betul-betul sudah siap di toilet. Tetapi pada anak dengan keterlambatan matangnya SSP, proses ini tidak terjadi, sehingga saat kandung kencingnya penuh, anak tidak dapat menahan keluarnya air kencing tersebut. Kemungkinan adekku ini mengalami hal tersebut karena pada waktu perjalanan ke Bali kemarin, dia bilang kebelet pipis dan seketika itu juga dia kencing di tempat itu, dia bilang tidak bisa menahannya walau sebentar saja.

Penanganan hal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu Nonpharmacologic (tanpa obat) dan pharmacologic (dengan obat). Nonpharmacologic dapat dilakukan lewat terapi motivasi (motivational therapy), terapi menggunakan alarm (behaviour modification), latihan untuk menahan keluarnya air kencing (bladder-training exercise), terapi kejiwaan (psychotherapy), terapi melalui makanan (diet therapy) dan terapi hipnotis (hypnotherapi). Obat yang dapat membantu program pertolongan enuresis nokturnal ini adalah imipramin sebanyak 25 mg yang diberikan 1 jam sebelum waktu tidur pada anak usia 6 - 8 tahun dan 50 mg pada anak yang lebih besar. Pemberian obat ini dilakukan sekurang-kurangnya 2 sampai 3 minggu. Jika hasilnya cukup memuaskan, pengobatan dapat dipertahankan selama 4 - 5 bulan. Penghentian obat dilakukan secara bertahap. Tidak boleh secara mendadak. Jadi, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.

Langkah nonfarmakologic kupilh waktu itu, yah caranya tidak begitu sulit namun ampuh membuat adekku tidak ngompol selama aku di sana. Caranya mudah, aku menyuruhnya kencing dulu sebelum tidur lalu tengah hari sekitar pukul 1 aku bangunkan untuk kencing dan AC aku matikan, alhasil baju dan celanaku tidak lagi bau ompol.

Penanganan anak yang mengalami enuresis memang tidak mudah. Tapi setidaknya kasih sayang, kesabaran serta pengertian orang tua untuk tidak memarahi atau menghukum ketika anak ngompol akan membantu membangun kepercayaan diri anak. Pengaruh buruk secara psikologis dan sosial yang menetap akibat ngompol, akan mempengaruhi kualitas hidup anak sebagai seorang manusia dewasa kelak.